Welcome To My Blog !

Minggu, 25 Maret 2012

Apa Itu Kepribadian Bangsa Timur ?

Apa Itu Kepribadian Bangsa Timur ?

     Tema : Kepribadian bangsa timur


Nama : Muhammad Fadillah
NPM : 54411807
Kelas : 1ia24




TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012
 _____________________________________________

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Kepribadian adalah sifat atau perilaku seorang individu  yang nampak dan dapat dilihat oleh seseorang. Manusia itu merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri atau saling membutuhkan, karena untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal ini adalah suatu hal yang sangat dianut oleh masyarakat bangsa timur.
Dari pengertian atau definisi tentang kepribadian dan juga dari bangsa timur di atas, saya akan membahas pengertian dari :
  1. Pengertian dari Kepribadian secara Rinci.
  2. Pengertian tentang unsur - unsur budaya luar / asing yang sulit diterima oleh bangsa timur.
1.2    Tujuan Penelitian
  1. Mengenal kepribadian secara detail.
  2. Mengetahui unsur budaya asing yang sulit diterima bangsa timur.
  _____________________________________________

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian tentang Macam - macam Kebudayaan.
       
    kepribadian merupakan integrasi dari keseluruhan kecendrungan seseorang untuk berperasaan, berkehendak, berpikir, bersikap, dan berbuat sesuai dengan pola perilaku tertentu.


kepribadian individu sangat beragam. Karena selain pengaruh sosialisasi ada hal lain yang mempengaruhi pembentukan tersebut yaitu :

   1. Keadaan Fisik
Setiap manusia mempunyai keadaan fisik yang berbeda dari orang lain. Perbedaan fisik anak menimbulkan perbedaan perlakuan dari orang sekitarnya. Anak yang fisiknya lemah cenderung dilindungi secara berlebihan sehingga tumbuh menjadi pribadi yang tidak berani mencoba hal-hal baru. Keadaan fisik seseorang diwarisi dari ayah dan ibunya. Ketika berada dalam kandungan, perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari ibu dan keadaan kejiwaan ibu.

   2. Lingkungan fisik
Lingkungan fisik seperti perbedaan kesuburan tanah dan kekayaan alam akan mempengaruhi kepribadian penduduknya.

   3. Kebudayaan
Setiap kebudayaan menyediakan seperangkat norma sosial budaya yang berbeda dari masyarakat lain. Perbedaan nilai dan norma kebudayaan signifikan terhadap perbedaan kepribadian. Misalnya orang yang berasal dari suku di luar Jawa akan melihat orang Jawa sebagai individu yang halus baik tuturkata maupun gerakannya.

   4. Pengalaman Kelompok
Melalui pergaulan kelompok seseorang akan menilai dirinya sesuai dengan nilai kelompoknya. Pembentukan kepribadian dipengaruhi nilai kelompok masyarakatnya. Contohnya individu mendapatkan pengalaman dari teman-teman sebaya atau teman sepermainan.

   5. Pengalaman Unik
Perbedaan kepribadian terjadi karena pengalaman yang dialami seseorang itu unik dan tidak ada yang menyamai. Misalnya seorang anak di waktu kecil belajar naik sepeda dan jatuh. Sejak itu ibu selalu melarang jika anak ingin mencoba naik sepeda lagi karena takut anak jatuh. Larangan tersebut mempengaruhi pembentukan kepribadian, menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak berani mencoba hal-hal baru karena takut gagal.


2.2  Pemahaman Tentang 

unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima bangsa timur :


  1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.


  2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.


  3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.


  4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.



  _____________________________________________
 BAB III
KESIMPULAN
  
Dari pengertian pembahasan pada BAB sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Kepribadian itu adalah sifat atau perilaku dari diri kita sendiri, yang sebagai golongan bangsa timur. kepribadian bangsa timur sangatlah menganut sosialisasi.Sekian

Sabtu, 17 Maret 2012

Bagaimana Perkembangan Budaya di Indonesia ?


Bagaimana Perkembangan Budaya di Indonesia ?

     Tema : Pengertian Kebudayaan


Nama : Muhammad Fadillah
NPM : 54411807
Kelas : 1ia24




TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012
 _____________________________________________

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan juga diwariskan dari generasi ke generasi atau secara turun - temurun. Budaya juga merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia.
Dari pengertian atau definisi tentang Budaya di atas, saya akan membahas pengertian dari :
  1. Pengertian tentang macam - macam Kebudayaan Indonesia.
  2. Pengertian Penetrasi Kebudayaan.
  3. Perkembangan Budaya di Indonesia.
1.2    Tujuan Penelitian
  1. Mengetahui tentang macam - macam Kebudayaan Indonesia.
  2. Mengetahui Penetrasi Kebudayaan.
  3. Mengetahui Perkembangan Budaya di Indonesia.
  _____________________________________________

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian tentang Macam - macam Kebudayaan.
       
    Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Macam - macam Budaya di Indonesia :  
  • Kebudayaan Nias Penduduk, nias memiliki kebudayaan megalithik, warisan dari benua asia di jaman perunggu. Bahasa nia juga termasuk dalam kelompok bahasa melayu polinesia dan memiliki logat yakni logat Nias Utara dan Nias Selatan.
  • Kebudayaan Batak, orang - orang Batak memiliki marga - marga atau suku - suku yang terdiri atas suku Karo, suku Simalungun, suku Pakpak, suku Toba, suku Angkola dan suku Mandailing. Dan ke semua suku - suku itu memiliki satu nenek moyang yang disebut Si Raja Batak. Orang Batak dikenal sebagai kaum perantau yang kini telah menyebar ke berbagai daerah di hampir seluruh wilayah Indonesia, terutama di Jawa.
  • Kebudayaan Jawa, sebetulnya pusat kebudayaan Jawa terdapat di dua tempat, yaitu Yogyakarta dan Surakarta, sebagai bekas kerajaan Mataram jaman dahulu. Meskipun begitu, di berbagai daerah tempat tinggal orang - orang Jawa terdapat berbagai variasi dan perbedaan kebudayaan yang bersifat lokal.
  • Kebudayaan Sunda, disebut sebagai suku bangsa sunda secara antropologi adalah orang - orang keturunan sunda dengan dialeknya serta bertempat tinggal di daerah Jawa Barat. Bahasa sunda dipakai luas dalam masyarakat Jawa Barat meski dengan dialek dan tingkat kehalusan kata yang berbeda - beda.
  • Kebudayaan Bali, ada dua macam kebudayaan di Bali, yang disebabkan oleh pengaruh kebudayaan Jawa-Hindu pada jaman Majapahit dulu. Dua bentuk itu ialah Masyarakat Bali Aga (Orang Bali Asli) dan Bali Majapahit (Orang Majapahit). Bali Aga lebih banyak menempati daerah pegunungan, sedangkan Bali Majapahit menempati daerh dataran.

2.Pemahaman Tentang Penetrasi Kebudayaan

       Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:
  • Penetrasi Damai, masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat. Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. 
  • Penetrasi Kekerasan, masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya.

2.3  Perkembangan Budaya di Indonesia.
  • Kemampuan Berinteraksi : Manusia adalah makhluk sosial, yang berarti manusia tidak dapat hidup sendiri. Kemampuan berinteraksi merupakan suatu kemampuan berhubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok maupun antara individu dengan kelompoknya dalam melakukan suatu hubungan tertentu. Berinteraksi sebagai alat mencapai tujuan dalam kaitannya untuk memberikan perhatian, komunikasi, motivasi dan menguasai diri sendiri dalam berkomunikasi. Keberhasilan pencapaian prestasi juga didasarkan pada kemampuan berinteraksi sehingga para peserta didik (siswa) dapat mencapai prestasi belajar dengan baik.
  • Kata Hati : Kata hati merupakan fitrah yang dimiliki setiap manusia untuk mengikuti dan menjalankannya selama hidup ini.Karena kata hati yang pada dasarnya telah kita ketahui keberadaannya ini jika mau mengikuti arahannya maka akan senantiasa membawa kita pada keberuntungan dan kebahagiaan baik selama hidup didunia maupun setelahnya nanti.
  • Moral : Istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral juga dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat, dll.
  • Kemampuan Bertanggung Jawab :Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
  •  Rasa Kebebasan (kemerdekaan) : Tidak adanya larangan. Meskipun demikian, konsep dasar ‘kebebasan' juga harus memperhatikan 'tidak adanya intervensi' dari kebebasan yang telah dilakukan tersebut terhadap kebebasan orang lain. Jadi ada dua kebebasan yang seimbang, yakni bebas untuk melakukan dan bebas untuk tidak diintervensi oleh tindakan tersebut.
  _____________________________________________
 BAB III
KESIMPULAN
  Dari pengertian pembahasan pada BAB sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pentingnya Kebudayaan bagi umat manusia, karena budaya sendiri adalah sebuah sifat yang melekat pada diri kita masing - masing. Perkembangan Budaya di Indonesia saat ini sudah tercampur dengan budaya barat, bahkan yang lagi marak di Indonesia ialah budaya dari Korea. Teruskanlah Perkembangan Budaya di Indonesia yang baik dan benar.Sekian